Sabtu, 12 Oktober 2013

ANALISIS PERMASALAHAN SOSIAL MENGENAI PERKEMBANGAN INDIVIDU DAN KELUARGA


Masalah Sosial mengenai perkembangan individu
          
         Perkembangan individu merupakan sebuah proses yang pasti dialami oleh setiap individu di dunia ini, yang menurut saya artinya adalah proses pendewasaan diri individu tersebut. Proses perkembangan individu tentu membutuhkan jangka waktu yang panjang untuk sampai pada satu titik dimana individu tersebut bisa dikatakan dewasa seutuhnya. Salah satu permasalahan dalam perkembangan individu adalah mudah putus asa.
          Sedikitnya semangat dan kemauan untuk berusaha menjadi salah satu penyebab mengapa individu sering mudah putus asa. Tak adanya dorongan serta bantuan dari pihak di luar individu seperti keluarga, teman sepermainan dan masyarakat juga menyebabkan individu tak ingin berusaha dan lebih mudah putus asa.
          Akibat dari hal tersebut adalah individu akan menjadi keterbelakang dalam soal kemampuan diri. Contoh, di sebuah kelas jurusan sastra Inggris ada seorang mahasiswi yang bernama Bunga. Dia adalah alumni sebuah SMA jurusan IPS.  Bunga belum mampu mengikuti pelajaran yang ada di kelas tersebut. Dia mencoba untuk mengerti pelajaran yang ada namun dia tidak mengerti juga. Karena merasa lelah, dia akhirnya putus asa dan tidak mencoba lagi. Hal tersebut sungguh sangat merugikan karena Bunga akan tertinggal materi, mengalami keterbelakangan kemampuan diri bahkan sampai hilangnya kepercayaan diri karena merasa tidak mampu dan tidak sebanding dengan teman-temannya.
          Solusi dari permasalahan tersebut adalah adanya kemauan diri dan semangat untuk selalu berusaha. Dan dari luar individu itu sendiri, pihak keluarga dan lingkungan sekitar harus selalu memberikan perhatian berupa dukungan, dorongan serta bantuan terhadap individu tersebut sehingga tercipta semangat untuk selalu mencoba.

Masalah Sosial dalam Keluarga

          Salah satu permasalahan sosial di lingkungan keluarga adalah kesibukan orang tua yang lebih dari batasnya. Kurangnya perhatian, kasih sayang orang tua terhadap anak jelas memberikan dampak negatif bagi si anak. Anak akan cenderung mencari perhatian ke orang lain atau pihak lain dengan cara yang negatif. Mulai dari berubah sikap menjadi anak yang nakal, bergaul dengan sekelompok orang yang tidak baik, sampai mengkonsumsi narkoba. Hal-hal tersebut tentu sangat merusak masa depan si anak. Oleh karena itu sosulisinya adalah perlu adanya kesadaran orang tua akan tanggung jawab mereka dalam mengurus atau memberi kasih sayang serta perhatian kepada anak. Karena sesungguhnya banyaknya materi yang dimiliki oleh orang tua tidak lebih penting dari perhatian dan kasih sayang mereka terhadap si anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar