Masalah Sosial mengenai perkembangan individu
Perkembangan individu merupakan sebuah proses yang pasti
dialami oleh setiap individu di dunia ini, yang menurut saya artinya adalah proses
pendewasaan diri individu tersebut. Proses perkembangan individu tentu
membutuhkan jangka waktu yang panjang untuk sampai pada satu titik dimana
individu tersebut bisa dikatakan dewasa seutuhnya. Salah satu permasalahan
dalam perkembangan individu adalah mudah putus asa.
Sedikitnya semangat dan kemauan untuk berusaha menjadi salah
satu penyebab mengapa individu sering mudah putus asa. Tak adanya dorongan
serta bantuan dari pihak di luar individu seperti keluarga, teman sepermainan
dan masyarakat juga menyebabkan individu tak ingin berusaha dan lebih mudah
putus asa.
Akibat dari hal tersebut adalah individu akan menjadi
keterbelakang dalam soal kemampuan diri. Contoh, di sebuah kelas jurusan sastra
Inggris ada seorang mahasiswi yang bernama Bunga. Dia adalah alumni sebuah SMA
jurusan IPS. Bunga belum mampu mengikuti
pelajaran yang ada di kelas tersebut. Dia mencoba untuk mengerti pelajaran yang
ada namun dia tidak mengerti juga. Karena merasa lelah, dia akhirnya putus asa
dan tidak mencoba lagi. Hal tersebut sungguh sangat merugikan karena Bunga akan
tertinggal materi, mengalami keterbelakangan kemampuan diri bahkan sampai
hilangnya kepercayaan diri karena merasa tidak mampu dan tidak sebanding dengan
teman-temannya.
Solusi dari permasalahan tersebut adalah adanya kemauan diri
dan semangat untuk selalu berusaha. Dan dari luar individu itu sendiri, pihak
keluarga dan lingkungan sekitar harus selalu memberikan perhatian berupa
dukungan, dorongan serta bantuan terhadap individu tersebut sehingga tercipta semangat
untuk selalu mencoba.
Masalah Sosial dalam Keluarga
Salah satu permasalahan sosial di lingkungan keluarga adalah
kesibukan orang tua yang lebih dari batasnya. Kurangnya perhatian, kasih sayang
orang tua terhadap anak jelas memberikan dampak negatif bagi si anak. Anak akan
cenderung mencari perhatian ke orang lain atau pihak lain dengan cara yang
negatif. Mulai dari berubah sikap menjadi anak yang nakal, bergaul dengan
sekelompok orang yang tidak baik, sampai mengkonsumsi narkoba. Hal-hal tersebut
tentu sangat merusak masa depan si anak. Oleh karena itu sosulisinya adalah
perlu adanya kesadaran orang tua akan tanggung jawab mereka dalam mengurus atau
memberi kasih sayang serta perhatian kepada anak. Karena sesungguhnya banyaknya
materi yang dimiliki oleh orang tua tidak lebih penting dari perhatian dan
kasih sayang mereka terhadap si anak.